Sahabat Pergi!

Ingat lirik lagu Iwan Fals, begini : Satu per satu sahabat pergi ... Lalu lirik lagu jadoel yang ini : Engkau lelaki, kelak sendiri ...

Yeah! Saya berharap tidak menjadi seperti lirik lagu Slank yaitu 'sepi ini membunuhku!' karena saya masih punya kewajiban berupa keluarga (anak dan isteri) yang harus dijaga dengan sepenuh hati dan semangat pantang menyerah walaupun harus melewati badai gelombang dan lautan pedang.

Sahabat pergi! Itu hal yang biasa. Di saat kita terjatuh maka kita akan (benar-benar) mengerti arti sahabat. Mereka yang sudah pergi tidak perlu diharapkan untuk kembali. Relakan saja! Biarkan terbang menghilang tertiup angin. Mencoba bersikap dan berpikiran 'ikhlas' tanpa pamrih.

Ternyata, seorang sahabat di saat kita terjatuh adalah mahal harganya. Relakan ... relakan yang sudah pergi meninggalkan kita. Belajar memahami keadaan, situasi, kondisi dan menari dalam hujan badai. Basah seluruh jiwa!

Menata lagi hidup baru! Fresh! Segarkan pikiran untuk melihat apa yang ada di sekeliling dengan mata hati. Semoga ...